elemen dari
Pencetakan Kotak KemasanDesain
1. Warna, desain warna dalam desain kemasan harus dapat secara akurat menyampaikan karakteristik khas produk, dan produk memiliki karakteristik simbolis yang sesuai, warna kebiasaan dan warna visual dalam kesan konsumen, yang memiliki pengaruh besar pada efek warna dari desain kemasan. .
2. Pola, pola dalam desain kotak kemasan merupakan pembawa utama untuk menyampaikan informasi, yang secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga jenis: pola logo produk, pola gambar produk, dan pola simbol produk. Pola logo produk pada desain kotak kemasan merupakan identitas produk pada saat dijual. Ini juga merupakan produk dari perencanaan pasar. Untuk beberapa produk brand ternama, pola logo produk menjadi faktor penting dalam penjualan. Pola simbolik produk adalah gambaran spesifik yang muncul pada produk. Desain kotak kemasan tidak hanya dapat menggunakan pola yang dicetak, tetapi juga menggunakan metode desain jendela transparan atau berongga pada kotak kemasan untuk menembus produk yang sebenarnya di dalamnya.
3. Teks, terkadang kemasan tidak memiliki grafik, tetapi tidak bisa tanpa teks. Teks merupakan bagian penting dalam menyampaikan desain kemasan. Banyak desain kemasan yang baik sangat mementingkan desain teks, dan bahkan sepenuhnya menggunakan perubahan teks untuk memproses gambar dekoratif dan konten teks kemasan. Poin-poin utamanya adalah sebagai berikut:
Teks fenomenal termasuk merek dan nama produk. Teks-teks ini mewakili citra produk. Mereka umumnya diatur pada permukaan tampilan utama desain kemasan dan juga menjadi fokus desain. Mereka harus dirancang dengan hati-hati, dan font harus mudah dibaca dan unik.
4. Teks promosi adalah bahasa iklan dan teks penjualan dalam desain kotak kemasan. Ini adalah slogan publisitas untuk mempromosikan karakteristik produk. Isi umumnya pendek, dan biasanya dirancang pada permukaan tampilan utama kemasan.
Teks deskriptif adalah teks yang menjelaskan produk secara rinci, termasuk informasi seperti bahan produk, penggunaan, metode penggunaan, kapasitas, nomor batch, spesifikasi, produsen, dan alamat. Ini mencerminkan detail produk dan biasanya diatur di bagian belakang dan samping paket.
5. Selain desain font, pengemasan teks juga harus memperhatikan penataan teks. Proses penyusunannya hendaknya tidak hanya memperhatikan hubungan antar kata, tetapi juga memperhatikan hubungan antar baris dan baris, paragraf dan paragraf. Penataan barang pada kemasan dilakukan dengan orientasi, posisi, dan ukuran yang berbeda. Oleh karena itu, mungkin ada variasi bentuk yang lebih kaya daripada buku biasa dan susunan teks iklan.
6. Pemodelan, desain pemodelan mengacu pada pemodelan tiga dimensi kemasan. Kemasan dapat menyarankan fungsi dan tujuan produk, serta peringkat nilai intrinsik produk. Tingkat kualitas bagian dalam produk ditampilkan melalui temperamen dan nuansa bagian luar kemasan.